Belajar Menggunakan Command Line Interface Sekilas Tentang Relative Path
Artikel ini adalah salah satu bagian dari seri Belajar Menggunakan Command Line Interface.
- Belajar Menggunakan Command Line Interface
- Menggunakan Perintah pwd
- Membuat Direktori Baru dengan mkdir
- Menggunakan Perintah cd
- Melihat Isi Direktori Dengan ls
- Melihat Tipe File dengan Perintah `file` di Linux
- Sekilas Tentang Relative Path
- Menggunakan cp Untuk Menyalin File
- Menggunakan mv Untuk Memindah File dan Rename
Beberapa artikel yang lalu, kita sempat membahas tentang relative path saat membahas perintah cd
. Artikel ini akan membahas relative path sedikit lagi. Perhatikan aboslute path berikut:
$ cd /home/bagusaji/Sanbox/Go/my-first-project
Penulisan absolute path memaksa kita untuk menulis secara eksplisit. Bila saat ini kita berada di direktori Go/my-second-project
, menggunakan absolute path akan memakan lebih banyak waktu karena perlu menulis path yang lebih panjang. Bandingkan dengan relative path berikut:
$ pwd
/home/bagusaji/Sanbox/Go/my-second-project
$ cd ../my-first-project
Perintah cd
dengan relative path di atas akan memberikan hasil yang sama dengan absolute path sebelumnya.
. dan .. #
Relative path dalam sistem Linux/Unix memiliki dua simbol khusus, yakni .
dan ..
.
Simbol .
menyatakan direktori saat ini. Sebagai contoh, jika kita berada di direktori my-first-project
, dan mengetikkan cd .
, maka kita akan tetap berada di direktori my-first-project
.
Sementara itu, simbol ..
menyatakan direktori di atas direktori saat ini (atau parent directory). Sebagai contoh, jika kita berada di direktori my-first-project
, dan mengetikkan cd ..
, maka kita akan pindah ke direktori induk dari my-first-project
, yakni direktori Go
berdasarkan contoh struktur direktori di atas.
Sebetulnya tidak ada cara yang benar atau salah karena menggunakan relative path atau absolute path tetap menghasilkan cara yang sama. Namun, agar lebih efisien selalu gunakan path dengan penulisan lebih singkat.