Menggunakan rbenv untuk Mengelola Versi Ruby

Sistem operasi seperti Mac OS X atau Linux ada sudah terpasang Ruby secara default. Namun, akan lebih baik jika kita tidak mengganggu Ruby yang sudah ada untuk menggunakannya dalam bekerja. Seperti yang banyak disarankan oleh developer Ruby maupun Rails, kita bisa menggunakan rbenv agar bisa bekerja dengan versi Ruby yang kita inginkan.

Apa itu rbenv? #

Bagi pembaca yang belum tahu, rbenv adalah sebuah tool cli untuk mengelola instalasi versi Ruby. Dengan rbenv kita bisa menginstal berbagai versi Ruby dan mengganti versi Ruby yang aktif hanya lewat satu perintah secara instan. Jika pembaca familiar dengan Node.js atau Python, rbenv seperti nvm atau pyenv yang digunakan untuk mengelola versi Node.js dan Python.

Instalasi rbenv di Mac OS X #

  1. Jika menggunakan Mac OS X, untuk bisa memasang rbenv, kita perlu memasang Homebrew terlebih dahulu.
brew install rbenv
  1. Jalankan perintah berikut untuk memasang Homebrew:
/bin/bash -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"

Jika ditanya untuk memasang Command Line Tools for Xcode, pilih “yes” untuk melanjutkan.

  1. Selanjutnya kita bisa mulai memasang rbenv dengan perintah berikut:
brew install rbenv
  1. Tunggu sampai proses instalasi selesai. Setelah selesai, kita lanjukan proses inisialisasi awal rbenv dengan menjalankan perintah berikut:
rbenv init

Setelah proses selesai, tutup terminal lalu buka lagi agar perubahan sebelumnya bisa aktif.

  1. Sekarang setelah rbenv terpasang dan sistem terminal sudah mengenal konfigurasinya, mari kita mulai dengan memasang Ruby versi terbaru.
rbenv install 3.3.4

Perintah di atas akan mengunduh, mengompilasi, dan menginstal Ruby versi 3.3.4. Versi Ruby tersebut akan disimpan di folder ~/.rbenv/versions/. Proess pemasangan ini akan memakan waktu beberapa menit tergantung dari kecepatan internet.

  1. Apabila sudah selesai, atur agar Ruby versi 3.3.4 (atau berapapun yang pembaca inginkan) menjadi Ruby yang aktif secara globaldengan perintah berikut:
rbenv global 3.3.4

Perintah di atas akan mengatur Ruby versi 3.3.4 menjadi Ruby yang aktif setiap kali kita membuka terminal.

  1. Untuk memastikan bahwa Ruby versi 3.3.4 sudah aktif, kita bisa memeriksa versi Ruby yang aktif dengan perintah berikut:
ruby -v

Pembaca akan melihat output kurang lebih seperti berikut:

ruby 3.3.4p153 (2024-02-25 revision 73220) [arm64-darwin23]

Hasil di atas bisa saja sedikit berbeda tergantung dari versi Ruby yang kita pasang.

  1. Untuk melihat semua versi Ruby yang sudah terpasang, kita bisa menjalankan perintah berikut:
rbenv versions

Instalasi rbenv di Linux #

Pemasangan rbenv di Linux tidak begitu sulit. Artikel ini menganggap pembaca menggunakan sistem operasi Ubuntu. Mari kita mulai dengan memperbarui sistem Ubuntu dan memasang dependencies yang diperlukan olleh rbenv dan Ruby:

sudo apt-get update

sudo apt-get install git-core curl zlib1g-dev build-essential libssl-dev libreadline-dev libyaml-dev libsqlite3-dev sqlite3 libxml2-dev libxslt1-dev libcurl4-openssl-dev software-properties-common libffi-dev nodejs npm

Selanjutnya kita bisa memasang rbenv dengan perintah berikut:

git clone https://github.com/rbenv/rbenv.git ~/.rbenv
CATATAN: Kita bisa memasang rbenv dengan package resmi dari Debian atau Ubuntu, tapi versi tersebut seringkali tertinggal cukup jauh dengan versi terbaru. Oleh karena itu, untuk pemasangan di Linux, lebih disarankan untuk menggunakan cara di atas.

Perintah sebelumnya akan mengunduh source code rbenv dari GitHub dan menyimpannya di folder home ~/.rbenv. Selanjutnya kita perlu menginisialisasi rbenv dengan perintah berikut:

~/.rbenv/bin/rbenv init

Tutup dan buka kembali terminal agar perubahan sebelumnya bisa aktif.

Dari sini kita bisa melanjutkan pemasangan Ruby versi terbaru dengan emngikuti langkah ke 5 dari tutorial untuk Mac OS X karena perintah-perintahnya sama persis.

Penutup #

Demikianlah tutorial singkat mengenai pemasangan rbenv dan Ruby di Mac OS X dan Linux. Semoga bermanfaat.